Tentang Penulis

Nama saya Abdi Anto Situmorang. Saya berasal dari desa terpencil di kabapaten Hasundutan yang namanya Batunagodang. Saya dilahirkan dari keluarga yang kurang beruntung menurut teman-teman saya. Saya tidak pernah merencanakan untuk lahir dikeluarga miskin. Namun Tuhan memberikan suatu harta dan Anugerah yang berharga kepada saya yaitu keinginan yang ingin menuntuk ilmu sebanyak-banyaknya. oleh karena itu, sejak Kecil pada usia 12 tahun saya sudah meninggalkan keluarga  untuk Menjelajahi Indonesia mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Ambon dan Kemudian Ke Papua tercinta. Di Papua saya melanjutkan SLTA dan lulus dengan prestasi yang tidak begitu jelek dan tidak begitu baik n sedang sedang saja hehehehe ….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Karena kehidupan keluarga yang penuh keterbatasan, saya tidak bisa melanjutkan untuk Kuliah karena kekurangan biaya.  Saya tahu waktu itu, untuk masuk perguruan tinggi yang tidak terkenal aja harus merogok kantong puluhan juta untuk bisa masuk kuliah. Apalagi Perguruan tinggi beken, dan diluar kota, butuh isi kantong yang lebih diatas puluhan juta rupiah. Pada waktu itu saya merasa sedih karena tidak bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dalam batin ingin terbang melayang untuk mengejar Impian tetapi  daya tidak Ada. Seperti Pepatah:
" Ingin Memeluk Gunung, Tapi Apa Daya. Tangan Tak Sampai
Dalam Kegalauan hati saya waktu itu, Ada muncul suara Kecil yang berbisik Menusuk Telingaku dan sampai Menusuk di jantungku, mengatakan:
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
(Roma 8: 28)
Bukankah Aku sendiri tahu rencana-rencana-Ku bagi kamu? Rencana-rencana itu bukan untuk mencelakakan kamu, tetapi untuk kesejahteraanmu dan untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan.  (Jeremiah 29:11)
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 
(Amsal 23: 18)
Dari perkataan  diatas saya menyimpulkan bahawa Harapan itu selalu ada bagi mereka yang terpanggil. Oleh karena itu saya mengambil sikap positif dalam setiap pikiran dan langkah  Sehingga saya tidak menyerah begitu saja. Saya berusaha untuk melanjutkan lagi ke perguruan tinggi dengan cara mencari cari program yang menyediakan beasiswa. Dengan usaha yang tidak sia-sia dan pertolongan Tuhan, saya pada akhirnya bisa melanjutkan kuliah di salahsatu perguruan Tinggi di Kota Bandung. Sehingga saya bisa belajar menulis di Blog ini, dan untuk Memberitahun kepada teman-teman semua,

"Jangan pernah berhenti untuk berharap kepada Tuhan. Karena Masa Depan Sungguh Ada dan Harapan Tidak akan Pernah Hilang"

Mohon maaf kalau ada kata kata yang tidak berkenaan
Trimakasih